ISMIYATI

modul 3.1

Modul C 3.1
Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Unggul
Kompetensi Dasar : 3.1 Menyimak untuk memahami secara kreatif teks seni berbahasa dan
teks Ilmiah sederhana.
Waktu : 10 jam
Sumber :BSE
Indikator

- Memperlihatkan reaksi kinetik (menunjukkan sikap memperhatikan dan mencatat) terhadap pembacaan puisi/prosa
Fiksi/prosa ilmiah yang diperdengarkan.
- Menunjukkan reaksi verbal berupa komentar terhadapkonteks pembaca puisi/prosa fiksi/prosa factual /ilmiah
Sederhana yang didengar.
- Menjelaskan makna kata konotatif yang berbentuk ungkapan,pepatah,peribahasa atau majas yang tersirat dalam
Puisi /prosa fiksi yang telah dibacakan.
- Mengemukakan pesan yang tersirat dari puisi/prosa fiksi/prosa ilmiah sederhana yang dibacakan.
- Mengungkap unsur intrinsik prosa fiksi (tokoh, penokohan,latar,plot,tema) prosa fakual (tujuan masalah,metode
Pemecahan masalah,dan penyimpulan )dan hakikat puisi(tema,nada,rsa,dan amanat )secara kontekstual.

A. Hakikat Apresiasi
Apresiasi dapat diartikan suatu langkah untuk mengenal, memahami,dan menghayati suatu karya sastra yang berakhir dengan timbulnyapencelupan atau rasa menikmati karya tersebut dan berakibat subjek apresiator dapat menghargai karya sastra yang dinikmatinya secara sadar.

Karya sastra dapat dikenal atau dipahami melalui unsur-unsur yang membangunnya atau disebut dengan unsur intrinsik. Yang dimaksud unsur intrinsik yaitu tema, plot/alur, tokoh, watak tokoh, latar,setting, amanat/pesan, sudut pandang, dan gaya bahasa .Unsur ekstrinsik, yaitu hal-hal yang melatar belakangi terciptanya teks seniberbahasa tersebut. Hal-hal tersebut antara lain latar belakang pengarang,tujuan penulisan, latar sosial-budaya, lingkungan kehidupan pengarang,serta latar belakang pendidikan.

B. Proses Apresiasi
Sebelum melakukan apresiasi, umumnya seseorang memilih bentukkarya sastra atau jenis teks seni berbahasa yang disukai, misalnya bentukkarya sastra prosa, puisi, drama, atau film.
Untuk mengapresiasi sebuah karya sastra atau teks seni berbahasa,perlu dilakukan aktivitas berupa:
(1) mendengarkan/menyimak
(2) membaca
(3) menonton
(4) mempelajari bagian-bagiannya
(5) menceritakan kembali
(6) mengomentari
(7) meresensi
(8) membuat parafrasa
(9) menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan karya tersebut
(10) merasakan seperti: mendeklamasikan (untuk puisi ) atau melakonkan
(untuk drama )
(11) membuat sinopsis untuk cerita, dan sebagainya
C. Jenis Apresiasiatif
Apresiasi bersifat kinetik, yaitu sikap memberikan minat pada sebuah karya sastra lalu berlanjut pada keseriusan untuk melakukan langkah – langkah apresiatif secara aktif. Misalnya, untuk bentuk karya sastra berupa prosa fiksi seperti cerpen dan novel, tindakan apresiatifnya ialah memilih cerpen atau novel yang sesuai kehendaknya.

Apresiasi bersifat verbal, yaitu pemberian penafsiran, penilaian, danpenghargaan yang berbentuk penjelasan, tanggapan, komentar, kritik,dan saran serta pujian baik secara lisan maupun tulisan. Dalam kaitannyadengan aspek kompetensi menyimak, apresiasi bermula pada prosesmendengarkan penyampaian karya sastra secara lisan dengan serius dansaksama, kemudian berlanjut pada pencapaian langkah-langkah apresiasiyang telah dijelaskan di atas.
D. Pengertian Prosa
Prosa ialah karya sastra yang berbentuk cerita yang bebas, tidakterikat oleh rima, irama, dan kemerduan bunyi seperti puisi. Bahasa prosaseperti bahasa sehari-hari. Menurut isinya, prosa terdiri atas prosa fiksi dan nonfiksi.
1. Prosa Fiksi
Prosa fiksi ialah prosa yang berupa cerita rekaan atau khayalanpengarangnya. Isi cerita tidak sepenuhnya berdasarkan pada fakta.Prosa fiksi disebut juga karangan narasi sugestif/imajinatif. Prosa fiksiberbentuk cerita pendek (cerpen), novel, dan dongeng.Di dalam prosa fiksi, terdapat unsur-unsur pembangun yang disebutunsur intrinsik. Yang termasuk unsur intrinsik, yaitu: tema, alur, penokohan,latar, amanat, sudut pandang, dan gaya bahasa.
a. Tema
Tema ialah inti atau landasan utama pengembangan cerita.
b. Alur/Plot
Alur ialah jalan cerita atau cara pengarang bercerita. Alur dapatdisebut juga rangkaian atau tahapan serta pengembangan cerita. Darimana pengarang memulai cerita mengembangkan dan mengakhirinya.Alur terdiri atas alur maju, alur mundur (flash back), alur melingkar,
dan alur campuran. Tahapan-tahapan alur yaitu:
(1) pengenalan
(2) pengungkapan masalah
(3) menuju konflik
(4) ketegangan
(5) penyelesaian

c. Penokohan
Penokohan ialah cara pengarang mengambarkan para tokoh didalam cerita. Penokohan terdiri atas tokoh cerita, yaitu orang-orangyang terlibat secara langsung sebagai pemeran sekaligus penggerakcerita dan orang-orang yang hanya disertakan di dalam cerita.Tokoh utama disebut dengan tokoh protagonist dan lawannya adalah tokoh antagonis.Tokoh penghubung keduanya disebut tokoh tritagonis.
d. Latar/Setting
Latar cerita adalah gambaran tentang waktu, tempat, dansuasana yang digunakan dalam suatu cerita.
e. Amanat
Amanat cerita adalah pesan moral atau nasehat yang disampaikanoleh pengarang melalui cerita yang dikarangnya
f. Sudut Pandang Pengarang
Sudut pandang pengarang atau point of view ialah posisi pengarangdalam cerita. Posisi pengarang dalam cerita terbagai menjadi dua,terlibat dalam cerita dan berada di luar cerita.
g. Gaya Bahasa
Gaya bahasa adalah bagaimana pengarang menguraikan ceritanya.Ada yang menggunakan bahasa yang lugas, ada yang bercerita denganbahasa pergaulan atau bahasa sehari-hari.

2. Prosa Nonfiksi
Prosa nonfiksi ialah karangan yang tidak berdasarkan rekaan ataukhayalan pengarang, tetapi berisi hal-hal yang berupa informasi faktual(kenyataan) atau berdasarkan pengamatan pengarang.
Yang termasuk karangan semi ilmiah ialah : artikel, tajuk rencana,opini, feature, tips, biografi, reportase, iklan, pidato, dan sebagainya.

a. Artikel
Artikel ialah karangan yang berisi uraian atau pemaparan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
(1) isi karangan bersumber pada fakta bukan sekadar realita
(2) bersifat faktual dengan mengungkapkan data-data yang diketahui pengarang bukan yang sudah umum diketahui (realita)
(3) uraian tidak sepenuhnya merupakan hasil pemikiran pengarang,
tapi mengungkapakan fakta sesuai objek atau narasumbernya
(4) isi artikel dapat memaparkan hal apa saja seperti, pariwisata, kisah
perjalanan, profil tokoh, kisah pengalaman orang lain, satir, atau humor.

b. Tajuk Rencana
Tajuk rencana atau editorial adalah karangan yang bersifat argumentatifyang ditulis oleh redaktur media massa mengenai hal-hal yang faktualdan aktual (sedang terjadi atau banyak dibicarakan orang). Isi tajukmerupakan pandangan atau tanggapan dari penulisnya mengenai
suatu permasalahan atau peristiwa. Tajuk rencana juga diistilahkandengan editorial.
Contoh Tajuk Rencana:Komersialisasi Pendidikan.
c. Opini
Opini adalah tulisan berisi pendapat, pikiran atau pendirian seseorang
tentang sesuatu.
Fakta adalah sesuatu hal yang benar-benar terjadi.
d. Feature
Feature atau ficer ialah sejenis artikel eksposisi yang memberikantekanan aspek tertentu yang dianggap menarik atau perlu ditonjolkandari suatu objek atau peristiwa yang memiliki daya tarik secaraemosional, pribadi, atau bersifat humor. Isi feature bukan berita yangaktual, tapi kejadian yang sudah berlalu.
e. Biografi
Biografi adalah kisah atau riwayat kehidupan seorang tokoh yangditulis oleh orang lain. Biografi ditulis dengan berbagai tujuan. Salahsatunya untuk memberikan informasi bagi pembaca tentang latarbelakang kehidupan seorang tokoh dari sejak kecil hingga mencapaikarir di kehidupannya kemudian. Jika tokoh itu sendiri yang menulisnyadisebut otobiografi


f. Tips
Tips ialah karangan yang berisi uraian tentang tata cara atau langkahlangkahoperasional dalam melakukan atau membuat sesuatu.
g. Reportase
Reportase ialah karangan yang berupa hasil laporan dari liputan suatuperistiwa atau kejadian yang sedang berlangsung atau belum lamaberlangsung untuk keperluan berita di media massa.
h. Jurnalisme Baru (New Journalism)
Jurnalisme Baru (new journalism) ialah semacam berita yangdituliskan ke dalam bentuk novel atau cerita pendek.
i. Iklan
Iklan ialah informasi yang disajikan lewat media massa, buletinatau surat edaran yang bertujuan untuk memberitahukan ataumempromosikan suatu barang atau jasa kepada khalayak untuk
kepentingan bisnis, pengumuman, atau pelayanan publik. Iklan terdiriatas iklan keluarga, undangan, pengumuman, penerangan, niaga,lowongan pekerjaan, dan sebagainya.
Ciri-ciri bahasa iklan:
(1) Kalimatnya singkat; hanya menonjolkan bagian-bagian yang dipentingkan.
(2) Uraian bersifat informatif dan persuasif,
(3) Menggunakan kata-kata yang terpilih dan menarik perhatian orang
untuk mengetahui, mencoba, atau ingin memiliki.
j. Pidato atau khotbah.
Pidato ialah aktivitas mengungkapkan pikiran, ide, gagasan secaralisan dalam bentuk rangkaian kata-kata atau kalimat kepada orang banyak dengan tujuan tertentu.
Bahasa dan isi pidato disesuaikan dengan pendengar (audience)berdasarkan, tingkat pemikiran atau pendidikan, usia, dan topikpembicaraan. Bagian-bagian pidato ialah seperti berikut.
1. Bagian pembukaan berisi:
(1) salam pembuka
(2) ungkapan sapaan
(3) puji syukur kepada Tuhan
(4) penegasan konteks pertemuan atau acara
2. Bagian isi berisi uraian pidato sesuai dengan yang telah direncanakan.
3. Penutup pidato, berisi:
(1) kesimpulan isi pidato
(2) harapan-harapan atau himbauan
(3) ucapan terima kasih dan permohonan maaf
(4) salam penutup
Beberapa hal berikut harus diperhatikan dalam menyimak pidato.
1. Simaklah isi pidato dengan saksama dari awal hingga akhir.
2. Pahami gagasan, pendapat, atau pesan yang disampaikan dalam pidato.
3. Ingatlah atau catatlah hal-hal penting yang terdapat dalam uraianpidato dan beri komentar.
2. Hakikat Puisi
Puisi bukan lagi sebuah bentuk karya sastra yang kaku dan penuh persyaratan.
Puisi dalam pengertian modern adalah puisi yang bebas. Puisi merupakan aktualisasi ekspresi dan ungkapan jiwa penulisnya. Sebagai sebuah karya sastra, puisi tetap harus memiliki kemampuan menampung segala unsur yang berkaitan dengan kesastraan.
Setidaknya ada tiga aspek yang perlu diperhatikan untuk memahami
hakikat puisi. Tiga aspek tersebut, yaitu: sifat seni, kepadatan, dan ekspresi tidak langsung.
a.Sifat atau Fungsi Seni
Sebagai karya sastra, di dalam puisi harus terdapat unsur estetika atau keindahan.
b. Kepadatan
Di dalam puisi, ungkapan yang ingin disampaikan tidak semuanya diuraikan.
c. Ekspresi Tidak Langsung
Selain mengandung nilai estetika atau keindahan serta bentuk pilhan kata dan tata kalimat yang mengandung pengertian yang padat,puisi juga merupakan media pengungkapan ekspresi secara tidak langsung. Pengungkapan ekspresi tidak langsung ini terbukti dengan dominannya penggunaan kata yang bermakna konotasi atau kiasan.

3. Unsur-Unsur di dalam Puisi
Selain memiliki unsur-unsur yang tampak seperti diksi
(penggunaan ungkapan, majas, peribahasa), tipografi (pola susunan puisi seperti larik, bait) dan rima/ritme (persamaan bunyi), puisi jugam emiliki unsur batin. Unsur batin di dalam puisi meliputi: tema, rasa (feeling), nada ,dan amanat.
a. Tema
Tema adalah landasan atau dasar pijakan bagi penyair untuk mengembangkan puisi. Tema juga merupakan gagasan pokok yang diungkapkan dalam sebuah puisi.
b. Perasaan /Rasa
Rasa adalah ungkapan atau ekspresi penyair kepada sesuatu yang dituangkan ke dalam puisinya. Rasa juga merupakan cara bagaimana penyair mengejawantahkan bentuk perasaan pengalaman batinnya kepada keahlian untuk memilih kata-kata figuratif yang dianggap dapat mewakili perasan atau ekspresinya terhadap sesuatu.
c. Nada dan Suasana
Nada adalah bentuk sikap atau keinginan penyair terhadap pembaca. Apakah penyair lewat puisinya ingin memberikan nasihat, menyindir, mengkritik, atau mengejek pembaca.
d. Pesan atau Amanat
Pesan atau amanat adalah hal yang ingin disampaikan oleh penyair kepada pembaca lewat kata-kata dalam puisinya.
Latihan 1
I.Bacalah salah satu novel atau cerpen kemudian analisislah unsur-unsur karya sastra!
Kemudian presentasikan di depan kelas secara kelompok!
II. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan tepat dan benar!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Prosa?
2. Sebutkan bentuk-bentuk karya sastra!
3. Apa perbedaan prosa dan puisi?
4. Sebutkan macam-macam prosa fiksi!
5. Sebutkan jenis-jenis prosa nonfiksi!
6. Sebutkan unsur-unsur intrinsik karya sastra!
7. Apa yang dimaksud dengan ficer atau featur?
8. Jelaskan ciri bahasa iklan!
9. Sebutkan sistematika pidato!
10. Sebutkan unsur-unsur batin yang ada di dalam puisi!

III. Tuliskan sebuah artikel umum dan kirimlah ke email guru Anda!

0 komentar:

online